marquee

Selamat Datang di Blog Kami

welcome

Berbagi itu Indah dan Senyum itu Sedekah

Kamis, 24 Februari 2011

Kalimat-kalimat yg menggugah

Ada dua bentuk nikmat dimana kebanyakan manusia terpedaya dengannya, yaitu nikmat kesehatan dan waktu luang. (H. R. Bukhori)

Perkataanyang baik itu adalah shodaqoh (H. R. Muttafaq ‘alaih)

Jangan sepele sekecil apapun sebuah kebaikan, walaupun kamu hanya menemui saudaramu dengan bermuka manis (R. Muslim)

Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya (H. R. Turmudzi)

Jika Allah mencintai seorang umat, maka Allah akan mengujinya. Jika ia sabar, maka Allah akan memilihnya. Jika ia ridho maka Allah akan mensucikannya.

Allah SWT itu indah dan Ia mencintai yang indah, murah hati dan menyukai kemurah hatian, menyukai akhlak-akhlak yang luhur dan membenci akhlak yang rendah (H. R. Al-Baihaqi)

Tidak ada kemenangan kecuali dengan kekuatan.
Tidak ada kekuatan kecuali dengan persatuan.
Tidak ada persatuan kecuali dengan keutamaan.
Tidak ada keutamaan kecuali dengan Islam.
Islam tidak bisa hidup kecuali dengan dakwah.
Dakwah tidak bisa berjalan kecuali dengan jihad.
Dan jihad tidak bisa berjalan kecuali dengan landasan iman.
(Umar bin Khattab)

Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang, maka dia diberi pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya dengan belajar. (H. R. Bukhori)

Barangsiapa melapangkan suatu kesulitan bagi seorang mukmin maka Allah pasti akan melapangkan baginya satu kesulitan di hari kiamat. (H. R. Muslim)

Rosulullah mengingatkan: Bersegeralah menunaikan amalan-amalan kebajikan. Karena saatnya nanti akan dating banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi harinya dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore hari beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan dunia. (H. R. Bukhori dan Muslim)

Nasihat dan pesan Umar bin Khattab kepada Ahnaf bin Qois:
“Wahai Ahnaf, barang siapa yang banyak tertawa, maka kewibawaannya akan berkurang; barang siapa banyak bercanda, dia akan diremehkan orang lain; barang siapa yang lebih banyak padanya sesuatu, dia akan dikenal dengan sesuatu itu; barang siapa yang banyak berbicara, kesalahannya akan semakin banyak; barang siapa yang banyak salah, rasa malunya akan semakin berkurang; barang siapa yang kurang rasa malunya, berkuranglah kesadarannya; dan barang siapa berkurang kesadarannya, matilah hatinya.”

Abu Bakar Al-Waraq berkata, “Hati mengalami enam keadaan, yaitu hidup, mati, sehat, sakit, bangun dan tidur. Hidupnya hati adalah petunjuk. Matinya hati adalah sesat. Sehatnya hati adalah bersih. Sakitnya adalah bosan. Bangunnya hati adalah dzikir. Dan tidutnya adalah lalai.”

Pemuda adalah yang hidup dengan ilmu dan ketakwaan. (Imam Syafe’i)

Ilmu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan menjadi petunjuk bagi orang yang mengalami kemaksiatan. (Imam Syafe’i)

Kekuatan jiwa dapat terekspresikan dalam beberapa hal sebagai berikut; tekad yang membajadan tidak pernah melemah,kesetiaan yang teguh dan tidak tersusupi oleh pengkhianatan, pengorbanan yang tidak terbatasi oleh keserakahan dan kekikiran, pengetahuan dan keyakinan, serta pengorbanan yang tinggi terhadap ideologinya yang diperjuangkan. (Asy-syahid Imam Hasan Al-Banna)

Berimanlah, karena iman dapat menghilangkan kecemasan dan mnghapus kegundahan. Iman adalah penyejuk hati orang-orang yang mengesakan Allah dan pelipur orang-orang yang suka beribadah. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)

Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati. Orang yang bahagia adalah orang yang menundukkan pandangannya dan takut pada Tuhannya. (Dr. Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni)

Hak seorang muslim terhadap muslim yang lain ada enam; jika bertemu maka berilah salam, jika tidak terlihat maka cari tahulah, jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan alhamdulillah maka jawablah yarhamukallah dan jika meninggal dunia maka antarkanlah ke pemakaman.

Jika hati sejernih air jangan biarkan ia keruh, jika hati seputih awan jangan biarkan ia mendung, jika hati seindah bulan hiasilah ia dengan iman.

Harta paling berharga adalah sabar, teman yang paling akrab adalah amal, bahasa yang paling manis adalah senyum, dan ibadah yang paling indah adalah ikhlas.

Sahabat sejati lahir dari kebersamaan, tumbuh dengan kejujuran, berjalan dengan kepercayaan, dewasa tanpa keegoisan, matang lewat pengorbanan, dan pergi membawa kenangan.

Hal yang paling dekat adalah maut, hal yang paling besar adalah nafsu, hal yang paling berat adalah amanah, hal yang paling ringan adalah meninggalkan sholat, dan hal yang paling tajam adalah lidah.

Dunia ini indah dan bermakna karena ukhuwah yang ukhuwah yang saling memberi tanpa batas. Ada sapa dalam duka, ada do’a dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada semangat dalam keterpurukan, ada cinta dan kasih saying dalam penderitaan, dan ada nasihat dalam perbaikkan diri.

Barang siapa yang berinisiatif mengerjakan amal kebajikan lalu diikuti oleh orang lain maka baginya pahala atas perbuatannya itu dan dan pahala dari orang-orang yang mengerjakan setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (H. R. Bukhori)

Sesungguhnya yang dikehendaki Islam adalah sebagian besar waktumu, hamper seluruh hartamu, dan segarnya masa mudamu, seluruhnya. Islam minta semua yang terbaik, termulia, dan teragung dari dirimu.

Sesungguhnya pahlawan sejati adalah mereka yang mengukir sejarah umat ini dengan darah-darah mereka, membangun kemuliaan dengan jasad-jasad mereka, dan membangun benteng-benteng dengan tulang belulang mereka.

Hidup ini adalah keyakinan dan perjuangan. (Ahmad Syauqi). Dan perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti kecuali kedua telapak kakinya telah menginjak pintu syurga. (Imam Ahmad bin Hambal)

Jagalah Allah, niscaya kamu akan bersama-Nya. Kenalilah Allah diwaktu lapang, niscaya Ia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa segala perbuatan salahmu belum tentu mencelakaimu dan musibah yang manimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. Ketahuilah bahwa kemenangan beserta kesabaran, kebahagiaan beserta kedudukan dan setiap kesulitan ada kemudahan.

Ukhuwah ibarat 1 janji yang dibuat dalam hati. Tak dapat ditulis, tak dapat dibaca, namun takkan terpisahkan oleh jarak dan takkan berubah oleh waktu. Sedetik di mata selamanya di jiwa. Soulmate.

Kawanmu yang sejati adalah yang berkata kebenaran kepadamu, bukan orang yang membenarkan setiap ucapanmu.

Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan pula pada manisnya ucapan di bibir, tapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya dalam do’anya. (H. R. Bukhari)


Berimanlah, karena Iman dapat menghilangkan kecemasan dan menghapus kegundahan.
Iman adalah penyejuk mata hati orang-orang yang mengesakan Allah dan pelipur orang-orang yang suka beribadah.
(Dr. ‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qorni dalam bukunya : La Tahzan)

Maafkanlah orang yang mendzolimi anda dan sambunglah tali silaturahim dengan orang yang memutuskannya dari anda.

Berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda dan berlaku lembutlah kepada orang yang berlaku jahat kepada anda. Jika anda mampu melakukan ini, niscaya anda akan mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman.

Melepaskan pandangan kepada yang haram akan mengakibatkan kecemasan, kesedihan dan luka di hati. Orang yang bahagia adalah orang yang dapat menundukkan pandangannya dan takut kepada Tuhannya.

Makan adalah kebahagiaan sehari. Bepergian adalah kebahagiaan seminggu. Pernikahan adalah kebahagiaan sebulan. Harta adalah kebahagiaan setahun. Tapi IMAN adalah kebahagiaan seumur hidup.

Hak seorang muslim kepada muslim yang lain ada enam:
Jika bertemu maka ucapkanlah salam, jika tidak terlihat maka cari tahulah, jika sakit maka jenguklah, jika mengundang maka penuhilah, jika bersin dan mengucapkan “Alhamdulillah” maka jawablah (dengan mengucapkan “yarhamukallah”), dan jika meninggal maka antarkanlah (ke pemakaman).

Pemburu syurga tidak akan berhenti pada tahap mimpi. Ada asa yang harus diwujudkan, ada pengorbanan yang harus dikeluarkan, ada amal dan karya nyata yang harus dipersembahkan.

Ketika wajah penat memikirkan problematika dunia, maka berwudhulah, ketika tangan letih menggapai cita maka tengadahkanlah untuk berdoa. Ketika pundak ini tak kuasa memikul amanah maka bersujudlah.

Jika kau rasakan beratnya kaki menapak dan letihnya bersabar karena menunaikan urusan pribadi dan umat, itulah indikasi jawaban dari sebuah pertanyaan : “Mengapa perjuangan itu pahit?”. “Karena sesungguhnya syurga itu mahal”

Dalam kesakitan teruji kesabaran, dalam perjuangan teruji keikhlasan, dalam ukhuwah teruji ketulusan, dan dalam tawakal teruji keyakinan.

Lelah fisik obatnya istirahat, lelah hati obatnya dzikrullah dan berkhusnudzon, lemah iman maka carilah majelis iman, dan lemah ukhuwah maka silaturahimlah.
Jangan pernah meminta Allah untuk meringankan bebanmu, tapi mintalah Allah untuk menguatkan tulang punggung kita. Berikan semua yang dapat kita berikan untuk Allah dan Islam.

Harta yang paling berharga adalah sabar
Teman yang paling akrab adalah amal
Bahasa yang paling manis adalah senyum
Ibadah yang paling indah adalah ikhlas
Hal yang paling dekat adalah maut
Hal yang paling berat adalah amanah
Hal yang paling besar adalah nafsu
Hal yang paling ringan adalah meninggalkan sholat
Hal yang paling tajam adalah lidah

Sesungguhnya para pejuang tidak akan pernah merugi, tidak mengenal kata henti. Tiap peluhnya akan menjadi mutiara, air matanya akan menjadi cahaya. Lelahnya sebagai penebus dosa dan gugurnya bernilai ibadah.

Sebuah pemikiran dapat diwujudkan jika tersedia keyakinan kuat pada diri, keikhlasan dalam berjuang di jalan-Nya, gelora semangat yang selalu bertambah, serta kesiapan beramal dan berkorban dalam mewujudkannya.

Sahabat sejati lahir dari kebersamaan, tumbuh dengan kejujuran, berjalan dengan kepercayaan, dewasa tanpa keegoisan, matang lewat pengorbanan dan pergi membawa kenangan.

Dunia ini indah dan bermakna karena ada ukhuwah yang saling memberi tanpa batas. Ada sapa dalam duka, ada do’a dalam ketakutan, ada maaf dalam khilaf, ada semangat dalam keterpurukan, ada cinta dan kasih sayang dalam penderitaan dan ada nasihat dalam perbaikan diri.

Ukhuwah ibarat satu janji yang dibuat dalam hati. Tak dapat ditulis dan tak dapat dibaca, namun takkan terpisahkan oleh jarak dan takkan berubah oleh waktu. Sedetik dimata dan selamanya di jiwa.

Kawanmu yang sejati adalah yang berkata kebenaran kepadamu, bukan membenarkan setiap perkataanmu.

Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan, bukan pula pada manisnya ucapan dibibir, tetapi pada ingatan seseorang terhadap saudaranya di dalam doanya.

Ukhuwah itu penuh makna yang mangalir dalam nadi seorang pejuang. Ia tidak seperti air minum yang hanya setia dikala dahaga, dan tidak seperti bayangan yang hanya tahan dalam 12 jam. Tapi ukhuwah itu setia setiap saat. Walau mata tak dapat memandang namun doa tuk keistiqomahan saudaranya

Sahabat adalah dorongan ketika engkau hamper berhenti. Petunjuk jalan ketika engkau tersesat. Membiaskan senyuman sabar ketika engkau berduka. Memapah saat engkau hampir tergelincir. Dan memberi bulir-bulir doa walau tanpa diminta dan diketahui.

Ukhuwah isn’t what you get, but what you give
Not how to listen, but how to understand
Not what you see, but how you feel
Not how you let go, but how you hold on
Not ends but FOREVER

Sahabat bukan matematika yang dapat dihitung nilainya
Bukan ekonomi yang mengharapkan materi
Bukan pula PPKN yang dituntut oleh undang-undang,
Tapi sahabat itu adalah sejarah yang dapat dikenang sepanjang masa.

Seseorang yang istimewa bukan yang selalu di depan mata dan bukan pula yang senantiasa disisi kita. Tapi dia yang setia dan mengingat kita dalam lantunan doanya.

Indahnya dunia hanya sementara. Indahnya busana tak selamanya menjadi gaya. Indahnya wajah bila tua akan berubah. Tapi indahnya ukhuwah akan abadi selamanya.

Ketahuilah bahwa dien ini hanya tegak diatas pundak orang-orang yang memiliki azam yang kuat. Ia tidak tegak di atas pundak orang-orang yang lemah dan suka berhura-hura (tidak akan pernah). Perubahan itu membutuhkan komitmen dan keteladanan diri.

Barang siapa yang berinisiatif mengerjakan amal kebaikan lalu diikuti oleh orang lain maka baginya pahala atas perbuatannyaitu dan pahala dari orang yang mengerjakan setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (H. R. Bukhori)

Sesungguhnya yang dikehendaki Islam adalah sebagai besar waktumu, hampir seluruh hartamu, dan segarnya masa mudamu. Islam menginginkan semua yang terbaik, termulia dan teragung darimu.

Sesungguhnya pahlawan sejati adalah mereka yang mengukir sejarah umat ini dengan dengan darah-darah mereka. Membangun kemuliaan dengan jasad-jasad mereka, dan membangun bentng-benteng dengan tulang belulang mereka.

Hidup ini adalah keyakinan dan perjuangan (Ahmad Syauqi).
Dan perjuangan seorang mukmin sejati tidak akan berhenti kecuali kedua telapak kakinya telah menginjak pintu syurga. (Imam Ahmad bin Hambal)

Tidak ada komentar: