EURO 2012 sudah tiba, teredengar gaungannya di mana-mana. Sambutan dan antusiasme masyarakat khususnya Indonesia luar biasa sehingga dihelalah acara seremonial opening pembukaannya di berbagai stasiun TV swasta dengan mengundang kalangan politikus, artis, magician, ahli hipnosis bahkan paranormal pun ikut serta. Merekapun ditanya prediksinya tentang siapa yang akan menjadi pemenang. Pada piala dunia yang lalau Dedy Carbuzer memberikan prediksinya dengan cara memasukkan hasil prediksinya yang telah disegel dalam kotak dan akan dibuka pada acara closing piala dunia. Begitu juga untuk piala euro 2012, Rommy Rafael melakukan aksi yang sama meskipun cara prediksinya berbeda. Masyarakatpun semakin penasaran dan harus menunggu hasilnya sampai pada acara seremonial closing. Ada sebagian mengatakan bahwa itu tidak prediksi yang benar lagi, kenapa harus menunggu acara closing segala, kenapa tidak sekarang aja diumumkan? ah itu permainan saja. Meskipun para pengacara, kepolisan dan hakim diundang untuk ikut menyaksikan tetap saja sebagian masyarakat tidak puas dan akhirnya taruhan pun terjadi di mana-mana. Dan bahkan efek dari taruhan itu banyak masyarakat mendatangi panormal dan dukun untuk menanyakan siapa pemenang euro 2012 kali ini. Ironisnya lagi binantangpun dijadikan referensi bahkan juru petunjuk yang dianggap mempunyai mistis dan bisa memprediksi. Duh..maniak sekali...
Masih ingat Paul si gurita yang sukses menebak tim pemenang di Piala
Dunia 2010? Gurita asal Jerman itu menjadi primadona penebak skor karena
tidak pernah meleset menyebut tim pemenang.
Kini,peran Paul digantikan babi dan gajah untuk menebak tim pemenang di Euro 2012 Polandia- Ukraina,Juni nanti. Uniknya,babi asal Ukraina yang dianggap ”sakti”itu juga diberi nama sama dengan gurita legendaris yang telah mati, yaitu Paul.Walau bersifat mistik dan aneh, pemerintah kota Ukraina secara diamdiam melansir kabar bahwa babi penebak skor ini telah diuji kehebatannya melalui kekuatan seorang tukang sihir ternama di Ukraina.
”Seekor babi unik,babi Ukraina yang nyata dari seorang paranormal yang mengetahui misteri sepak bola.Setiap hari pukul 16.00,babi Paul itu akan memprediksi hasil pertandingan,”ujar sebuah sumber,dilansir Reuters. Jika di Ukraina ada babi,masyarakat Polandia tak mau kalah.Seekor gajah dari kebun binatang yang diberi nama Citta di daerah selatan Krakow juga dianggap memiliki kekuatan untuk menebak hasil pertandingan.
Satu bukti kehebatan Citta ini telah dibuktikan saat pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Chelsea.Saat itu,Citta memilih buah apel yang diberi warna Chelsea dan tidak memakan buah berwarna Bayern. Jozef Skotnicki,kepala kebun binatang Krakow,yang dipercaya mengurus Citta menerangkan bahwa gajah berusia 33 tahun ini akan memberikan prediksi pertandingan setiap hari selama perhelatan Euro 2012.
Sebab,perasaan keagamaan,Citta tidak akan memprediksi hasil pada 7 Juni yang bertepatan dengan hari libur Corpus Christi,yaitu hari besar Katolik Roma Polandia. ”Citta merupakan mamalia sensitif yang dibawa ke Eropa oleh seorang pemilik sirkus asal Jerman.Pada satu titik,dia (Citta) sangat sensitif lantaran kehilangan pengasuhnya dan berkabung.Karena pengalaman masa lalu itu,Citta tidak dapat diprediksi dan over reacts,dan perlu pendekatan khusus yang lembut,”ujar Skotnicki,dilansir ESPN.
Selain dari kepercayaan sebagian masyarakat Eropa dengan paham klenik, ajang seru-seruan dengan prediksi binatang peliharaan dipercaya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat global.Paul,sang gurita yang telah meninggal,berhasil memprediksi tujuh kemenangan Jerman saat itu menjadi sinyal kuat bahwa hewan tertentu dapat diandalkan untuk memprediksi suatu hasil pertandingan.
Tak hanya Paul si gurita,sebuah kurakura langka berkepala dua yang diberi nama Magdalena juga sempat jadi selebriti saat memulai ”karier”baru sebagai keterangan rahasia permainan hoki es kejuaraan dunia di Slovakia,tahun lalu. Setelah gurita Jerman,juga ada semacam ikon baru berupa tupai juling yang disebut Heidi.Tupai ini membuat penampilan di televisi Amerika awal tahun ini untuk memprediksi pemenang Oscar.
Heidi meninggal September lalu. Sejauh ini,belum disebutkan keakuratan hasil prediksi babi bernama Paul dan gajah Citta.Hanya,sejumlah masyarakat Ukraina dan Polandia telah memercayai bahwa babi dan gajah ini adalah salah satu bagian dari kesemarakan pagelaran Piala Eropa 2012 yang diadakan di negara mereka.Benar atau tidak prediksi itu adalah semata untuk bersenang- senang dan mencari popularitas saja.
Kini,peran Paul digantikan babi dan gajah untuk menebak tim pemenang di Euro 2012 Polandia- Ukraina,Juni nanti. Uniknya,babi asal Ukraina yang dianggap ”sakti”itu juga diberi nama sama dengan gurita legendaris yang telah mati, yaitu Paul.Walau bersifat mistik dan aneh, pemerintah kota Ukraina secara diamdiam melansir kabar bahwa babi penebak skor ini telah diuji kehebatannya melalui kekuatan seorang tukang sihir ternama di Ukraina.
”Seekor babi unik,babi Ukraina yang nyata dari seorang paranormal yang mengetahui misteri sepak bola.Setiap hari pukul 16.00,babi Paul itu akan memprediksi hasil pertandingan,”ujar sebuah sumber,dilansir Reuters. Jika di Ukraina ada babi,masyarakat Polandia tak mau kalah.Seekor gajah dari kebun binatang yang diberi nama Citta di daerah selatan Krakow juga dianggap memiliki kekuatan untuk menebak hasil pertandingan.
Satu bukti kehebatan Citta ini telah dibuktikan saat pertandingan final Liga Champions antara Bayern Muenchen dan Chelsea.Saat itu,Citta memilih buah apel yang diberi warna Chelsea dan tidak memakan buah berwarna Bayern. Jozef Skotnicki,kepala kebun binatang Krakow,yang dipercaya mengurus Citta menerangkan bahwa gajah berusia 33 tahun ini akan memberikan prediksi pertandingan setiap hari selama perhelatan Euro 2012.
Sebab,perasaan keagamaan,Citta tidak akan memprediksi hasil pada 7 Juni yang bertepatan dengan hari libur Corpus Christi,yaitu hari besar Katolik Roma Polandia. ”Citta merupakan mamalia sensitif yang dibawa ke Eropa oleh seorang pemilik sirkus asal Jerman.Pada satu titik,dia (Citta) sangat sensitif lantaran kehilangan pengasuhnya dan berkabung.Karena pengalaman masa lalu itu,Citta tidak dapat diprediksi dan over reacts,dan perlu pendekatan khusus yang lembut,”ujar Skotnicki,dilansir ESPN.
Selain dari kepercayaan sebagian masyarakat Eropa dengan paham klenik, ajang seru-seruan dengan prediksi binatang peliharaan dipercaya menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat global.Paul,sang gurita yang telah meninggal,berhasil memprediksi tujuh kemenangan Jerman saat itu menjadi sinyal kuat bahwa hewan tertentu dapat diandalkan untuk memprediksi suatu hasil pertandingan.
Tak hanya Paul si gurita,sebuah kurakura langka berkepala dua yang diberi nama Magdalena juga sempat jadi selebriti saat memulai ”karier”baru sebagai keterangan rahasia permainan hoki es kejuaraan dunia di Slovakia,tahun lalu. Setelah gurita Jerman,juga ada semacam ikon baru berupa tupai juling yang disebut Heidi.Tupai ini membuat penampilan di televisi Amerika awal tahun ini untuk memprediksi pemenang Oscar.
Heidi meninggal September lalu. Sejauh ini,belum disebutkan keakuratan hasil prediksi babi bernama Paul dan gajah Citta.Hanya,sejumlah masyarakat Ukraina dan Polandia telah memercayai bahwa babi dan gajah ini adalah salah satu bagian dari kesemarakan pagelaran Piala Eropa 2012 yang diadakan di negara mereka.Benar atau tidak prediksi itu adalah semata untuk bersenang- senang dan mencari popularitas saja.
Mudah-mudahan masyarakat kita yang notabene pecinta bola tidak terjebak kepada hal-hal yang merusak pikiran dan keyakinan mereka sehingga mereka rela menggadaikan semua yang dimiliki untuk taruhan alias judi bola. Yang penulis herankan saja, orang yang bertanding kok kita yang sibuk.....
Tweet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar